Budi Stres di Kantor? Lihat Bagaimana Coach Ady Mengubahnya dengan Cara Unik Ini!
Coach Ady: “Halo Budi, selamat datang di sesi coaching kita hari ini! Bagaimana kabar kamu?”
Budi: “Halo Coach, baik sih, cuma ada beberapa masalah yang lagi bikin pusing.”
Coach Ady: “Hmm, pusing ya? Ini pusing karena masalah atau pusing karena belum sarapan?”
Budi: *Tertawa* “Ya, karena masalah, Coach. Kerjaan di kantor lagi numpuk dan deadline-nya mepet semua.”
Coach Ady: “Wah, masalah klasik nih. Kerjaan numpuk, kayak cucian abis seminggu nggak dicuci. Yuk, kita bahas satu-satu. Apa yang paling bikin kamu pusing?”
Budi: “Ada proyek besar yang harus selesai minggu depan, tapi timku kurang kompak, jadinya banyak kerjaan yang keteteran.”
Coach Ady: “Hmm, tim kurang kompak ya. Ini kayak main sepak bola tapi pemainnya lebih suka main layangan. Menurut kamu, apa yang bikin tim kamu kurang kompak?”
Budi: “Kayaknya kurang komunikasi, Coach. Pada sibuk sendiri-sendiri.”
Coach Ady: “Oke, jadi masalah komunikasi. Ibaratnya nih, tim kamu kayak satu grup WhatsApp tapi pada mute notifikasi semua. Gimana kalau kita coba cari solusi buat ningkatin komunikasi di tim kamu? Apa ide kamu untuk itu?”
Budi: “Mungkin kita bisa lebih sering meeting, biar semuanya jelas tugasnya.”
Coach Ady: “Sip, meeting lebih sering ya. Tapi jangan meeting terus jadi lupa kerja. Coba kamu jadwalkan meeting mingguan dan pastiin semua anggota tim punya kesempatan buat ngasih update. Gimana menurut kamu?”
Budi: “Setuju, Coach. Kayaknya itu bisa bantu. Ada tips lain nggak, biar meeting-nya nggak cuma jadi ajang ngobrol kosong?”
Coach Ady: “Pasti ada dong. Nah, kalau meeting jangan lama-lama, ntar bosen. Meeting singkat, padat, dan jelas. Kamu bisa pakai metode ‘Stand-up Meeting’. Semua berdiri, biar nggak kelamaan. Cuma 15 menit, bahas apa yang udah dikerjain, apa yang lagi dikerjain, dan hambatan apa yang dihadapi. Udah pernah coba?”
Budi: “Belum pernah, Coach. Menarik juga tuh.”
Coach Ady: “Mantap! Ingat, kalau meeting sambil berdiri, nggak bakal ada yang betah ngobrol ngalor-ngidul. Kalau perlu, tambahin sedikit humor biar suasana nggak tegang. Kamu suka humor kan?”
Budi: *Tertawa* “Iya, Coach. Noted deh, bakal aku coba.”
Coach Ady: “Oke, jadi kesimpulannya: kita bakal adain meeting mingguan, singkat, dan sambil berdiri. Ditambahin humor biar lebih santai. Nanti minggu depan kita cek lagi gimana hasilnya, ya. Siap, Budi?”
Budi: “Siap, Coach! Makasih banyak buat masukannya.”
Coach Ady: “Sama-sama, Budi. Ingat, hidup itu kayak roda, kadang di atas, kadang di bawah. Kalau lagi di bawah, ya jangan lupa pompa ban! Semangat terus ya!”